Tidak seperti biasanya, siang itu suasana di Sentul Internasional Convention Center (SICC) lain dari hari biasanya. Ratusan atribut Partai Golongan Karya (PG) menghiasi sepanjang jalan menuju gedung utama SICC.
Di pintu gerbang, beberapa Satuan Pengamanan (satpam) mulai sibuk mengatur lalu lintas yang keluar masuk area. Sementara ratusan satpam lainnya berbaris di lapangan mendengarkan pengarahan dari komandan.
Ditengah terik matahari, 400 anggota satpam PT Security Phisik Dinamika mendapat kepercayaan mengawal acara deklarasi nasional calon presiden republik Indonesia tahun 2014 Aburizal Bakri (ARB). Persiapan pengamanan dipimpin langsung oleh Direktur Eksekutif PT SPD Panglima Ali, didampingi Dahlan Nugroho, Iman Nugroho dan sejumlah staf lainnya.
Iman mengatakan, SPD sudah menyiapkan strategi pengamanan di SICC dengan menyiagakan 400 satpam. Pengamanan acara dibagi menjadi empat ring dengan perincian ring pertama di gedung, ring kedua di area SICC, ring ketiga di sepanjang jalan menuju gedung dan ring empat di pintu keluar tol.
Sebelum pengarahan, anggota satpam dikelompokkan berdasarkan tugas dan fungsinya. Bagi satpam berseragam safari akan ditempatkan di pin tu masuk sementara lainnya akan disebar di titik-titik yang telah ditentukan baik di gedung, area SICC, sepanjang jalan menuju gedung dan di pintu keluar tol.
Pengarahan pertama menjelaskan tentang aturan kendaraan yang keluar masuk area dimana hanya kendaraaan berstiker VIP yang boleh masuk ke area gedung. Kendaraan ini terdiri dari para pejabat pemerintah yang akan dikawal dengan ketat hingga memasuki pintu gedung.
Area gedung harus steril dari kendaraan kecuali VIP dan profidernya oleh karena itu bis yang diperkirakan berjumlah 250 mengangkut simpatisan harus diarahkan parkir di luar atau di sepanjang jalan. Demikian juga dengan mobil yang diperkirakan berjumlah 2.500 harus parkir di area parkir.
Petugas pintu masuk harus memeriksa para undangan karena yang bisa masuk ke gate hanya undangan yang membawa tiket. Mereka tidak diperkenankan membawa makanan, minuman dan rokok. “Semua harus siap dan disiplin dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing” paparnya.
Panglima Ali berpesan agar tugas pengamanan kali ini masing-masing harus tetap waspada kepada semua orang. Prinsip dalam dunia pengamanan tidak boleh percara dengan siapapun karena bisa jadi ada pengacau. “Kalau ada kejadian itu harus segera dibawa ke pos,” paparnya.
Ketua Ikatan Security Guards Indonesia (ISGI) menegaskan bahwa SICC adalah klien perusahaan yang sudah lama mempercayakan pengamanan kepada SPD. Oleh karena itu pelayanan anggota SPD jangan sampai mengecewakan dan memalukan. “Semua harus berkoordinasi dengan baik di dalam pengawasan saya,” paparnya.
Ketua Bidang Pengamanan Partai Golkar ini juga meminta agar semua daerah yang sudah ditentukan penjagaannya segera disterilkan. Tugas yang terpenting adalah mengamankan peserta, tamu undangan, anggota DPR, pejabat pemerintah dan tokoh-tokoh nasional. Panglima Ali juga mengingatkan agar seluruh anggota menjalankan amanah dengan baik.
“Saya harap tugas ini berjalan dengan baik. Jaga nama SPD yang dikenal professional,” paparnya. Usai pengarahan, acara gladi bersih ini diakhiri dengan berdoa bersama.
