Pelaku kejahatan jalanan (street crime) di Pontianak semakin sadis. Komplotan penjahat tidak segan melukai korban saat beraksi. Seperti yang dialami Mia Meyliana, 38, Rabu (17/11) malam. Ia mengalami luka serius akibat dibacok menggunakan golok oleh kawanan jambret. Kini ia sedang mendapat perawatan intensif di RSU St. Antonius.Penjambretan disertai tindakan sadis kawanan penjahat ini terjadi depan kantor FKPPI Jalan Karimata. Ketika korban hendak menjemput anaknya yang bekerja di Rumah Sakit Alianyang.
Sewaktu korban berada di depan kantor FKPPI, dua kawanan penjahat menggunakan sepeda motor mendekatinya. “Ada dua orang tidak dikenal memakai sepeda motor mendekati saya,” kata Mia, Kamis (18/11). Dia menceritakan,salah seorang kawanan yang menggunakan sepeda motor langsung menarik tas miliknya. Namun ia tetap berusaha mempertahankan tas dan memegangnya dengan erat agar tidak dirampas penjahat. Korban lalu berusaha lari menuju kearah kantor FKPPI, tapi kawanan penjahat tetap mengejar. Korban memberikan perlawanan saat kawanan penjahat mengejarnya. Maka, terjadi pergulatan antara pelaku dengan korban. Merasa mendapatkan perlawanan, pelaku langsung mengeluarkan golok dan menyabet kepala korban hingga terjatuh.
Korban lalu berteriak dan didengar Eva Rianita, 31, temannya yang berada di dalam kantor FKKPI. “Saya berusaha lari ingin menyelamatkan diri,” kata Mia. Eva yang menyaksikan tindak kejahatan langsung bereaksi. Dengan mengeluarkan teriakan histeris seraya minta tolong. Teriakan Eva langsung mengundang warga sekitar mendatangi lokasi kejadian. Suasana yang tadinya sepi mendadak menjadi ramai. Kedua penjambret langsung bergegas melarikan diri dan tancap gas menggunakan sepeda motor karena melihat keadaan
Mia langsung dibawa warga ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Akibat empat bacokan golok pelaku, dia pun mendapatkan empat belas jahitan dikepalanya. Sedangkan Eva langsung melaporkan kejadian ke Polsek Pontianak Kota. Tas tetap mampu korban pertahankan. Pelaku gagal merampas tas korban karena keburu kabur menghadapi kerumunan warga setempat yang mendatangi lokasi kejadian. Peristiwa percobaan jambreta dua kawanan penjahat itu masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
Sumber: pontianakpost.com