Semarang – Bus Gunung Harta yang nyungsep ke sungai di Bergas, Kabupaten Semarang, sudah dievakuasi. Bus kelihatan masih utuh, tapi sebetulnya rusak cukup parah. Apa saja kerusakan-kerusakan bus yang menewaskan 3 orang tersebut?
Bagian depan dan samping kanan bus ringsek. Bodi kiri juga ringsek, tapi tidak separah bagian sebaliknya. Bagian dalam tampak acak-acakan.
Evakuasi dilakukan sekitar pukul 09.30 WIB, Selasa (31/12/2013). Sejumlah petugas turun ke sungai dan memasang tali yang diikat ke crane di atas jembatan. Pelan-pelan, bus diangkat. Tidak sampai setengah jam, bus sudah berada di jalan raya yang menghubungkan Semarang ke Solo atau Yogyakarta tersebut.
Selama proses evakuasi, arus lalu lintas dari arah Semarang ditutup. Akses sebaliknya tetap dibuka. Evakuasi jadi tontonan warga dan pengguna jalan.
Bus Gunung Harta nyungsep ke sungai sekitar pukul 02.30 WIB. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, sopir diduga mengantuk. Ia kehilangan kendali, zigzag, dan menabrak pagar pembatas jalan lalu terjun ke sungai. Tiga orang tewas dalam kejadian tersebut, termasuk si sopir, Hadi Purwanto.
Bus yang berangkat dari Jakarta ke Ponorogo itu mengangkut 39 penumpang. Korban tewas dan puluhan korban selamat dibawa ke RS Ken Saras yang berjarak 50 meter dari lokasi. [dtc]