Madiun – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Madiun-Surabaya, tepatnya Desa Pajaran, Saradan, Kabupaten Madiun, Jatim. Kecelakaan yang melibatkan Bus Sumber Kencono dan truk ini membuat 8 orang dan satu kernet bus tewas di tempat.
Semua korban tewas yang tewas di tempat berasal dari penumpang truk itu langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Caruban Kabupaten Madiun dan beberapa korban terluka dari penumpang bus dilarikan ke RSUD Nganjuk untuk mendapat perawatan intensif.
Dari 9 korban tewas baru 5 orang yang berhasil diketahui identitasnya. Korban tewas adalah Kernet Bus Sumber Kencono jurusan Yogyakarta-Surabaya, Bambang warga Kertosono, lalu Sudarsono warga Desa Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun yang merupakan sopir truk.
Kemudian, Sugianto (34) warga Desa Jarak Kediri, Sudjiono (44) warga Desa Jatisari Kecamatan Geger Kabupaten Madiun dan Sunaryo (34) warga Desa Tungge Kecamatan Wates, Kediri.
Saksi mata, Baeran warga setempat mengatakan, kejadian tersebut bermula saat Bus Sumber Kencono bernopol W 7666 UY, berusaha menghindari sepeda motor yang berputar secara tiba-tiba di depannya, Minggu (22/5/2011) malam. Berhasil menghindari sepeda motor, bus yang dikemudikan oleh Mustari ini justru menghantam truk yang berjalan dari arah berlawanan.
“Bus Sumber Kencono tersebut akhirnya beradu kepala dengan truk yang memuat orang dari arah berlawan,” ujar Baeran, Senin (23/5/2011) dinihari.
Akibatnya truk bernopol AE 8804 BA yang pada bak terbukanya berisi 8 penumpang termasuk sopir, mengalami kerusakan parah. Para penumpang truk, rata-rata adalah buruh tebang tebu.
Sementara Kapolres Madiun AKBP Nanang Juni Mawanto, membenarkan kejadian tersebut. Hingga saat ini pihaknya masih menangani kasus ini. “Kasus ini sedang kami tangani,” ujarnya. (dtc)