
Tabrakan maut terjadi di kawasan Gunung Trans di lintasan Meulaboh-Abdya kawasan Desa Babah Dua, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Kamis (21/6) sekitar pukul 12.00 WIB. Satu unit kendaraan angkutan umum jenis L-300 nomor polisi BL 1263 EB yang melaju dari arah Meulaboh-Blangpidie, laga kambing dengan becak bermotor (betor) yang melaju dari arah berlawanan. Pengendara betor tewas di tempat, sedangkan minibus L-300 terjun ke jurang, hingga seluruh penumpang dan awak bus luka-luka.
Pengendara betor yang tewas adalah Hasanuddin (34) warga Desa Keudee Linteung, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya. Korban tewas akibat pendarahan hebat di kepala. Sedangkanm betornya ringsek hebat.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari sejumlah warga dan aparat kepolisian di Nagan Raya, peristiwa kecelakaan laga kambing itu terjadi ketika mobil penumpang jenis L-300 yang dikemudikan oleh Tajudin Amarizal (21) warga Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, meluncur dari arah Meulaboh, Aceh Barat menuju Blangpidie, Abdya.
Setibanya di sebuah tikungan tajam di kawasan Desa Babah Dua, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, sebuah becak motor jenis Honda Win dengan nomor polisi BL 4110 EF yang dikendarai oleh Hasanuddin (34) yang tercatat sebagai warga Desa Keudee Linteung, Kecamatan Seunagan Timur, meluncur dengan kecepatan tinggi.
Diduga, korban kehilangan keseimbangan dan tak mampu mengendalikan becak motor miliknya yang meluncur dari arah Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur itu, langsung menghantam bagian depan mobil dan korban terpental ke badan jalan dengan luka parah.
Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, berupaya memberikan pertolongan kepada korban, sekaligus menghubungi pihak kepolisian guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Kasus ini masih kita selidiki, dan barang bukti masing-masing mobil penumpang L-300 dan becak motor sudah kita amankan di Mapolres Nagan Raya untuk pengusutan lebih lanjut,” kata Kapolres Nagan Raya AKBP Heri Heryandi melalui Kasat Lantas Iptu Tesyar Rhofadli, tadi malam.
Menurutnya, berdasarkan hasil penyelidikan sementara menyebutkan, peristiwa kecelakaan tragis itu terjadi akibat becak motor yang dikendarai oleh korban Hasanuddin melaju dalam kecepatan tinggi tak mampu mengendalikan sepeda motor tersebut, sehingga langsung menabrak mobil yang berada berlawanan arah dari korban.”Kasus ini masih kita kembangkan dan dilakukan penyelidikan, namun terhadap penumpang mobil angkutan umum ini, semuanya selamat,” pungkasnya. [tribunnews.com]