Syamsuddin (48) tewas setelah mengalami kecelakaan di lokasi kejadian. Warga Lampeudeu Tunong, Kecamatan Pidie, itu ditabrak mobil yang belum diketahui jenis dan nomor polisinya di depan Kantor Samsat Pidie, Selasa (5/6), sekira pukul 06.30 WIB.
Pagi itu, Syamsuddin bersama istrinya, Nurmala, pergi ke pasar terpadu Pidie, menggunakan dua kendaraan. Mereka bermaksud membawa tomat hasil panen di kebunnya ke sejumlah agen di pasar tersebut. Namun, di tengah perjalanan, Syamsuddin diseruduk mobil arah sama, Medan-Banda Aceh. Tak diketahui jenis dan nomor polisi mobil itu.
Diduga, Syamsuddin diseruduk mobil minibus L-300. Akibatnya, sepeda motor Suzuki Shogun BL 5840 PT yang ditumpanginya terseret beberapa meter ke arah kiri jalan. Kepalanya pun pecah akibat terbentur beton bangket jalan. Sementara dua keranjang tomat yang dibawa Syamsuddin tumpah ke badan jalan.
“Tempurung batok kepalanya pecah. Korban mengalami luka robek sepanjang tujuh centimeter. Mereka mengalami pendarahan hebat dan nyawanya tak bisa tertolong lagi,” ujar salah seorang tenaga medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Sigli yang enggan disebutkan namanya.
Kasat Lantas Polres Pidie, AKP M Dahlan mengatakan, insiden tabrak lari itu sedang dalam penyelidikan. “Barang bukti berupa satu unit sepeda motor Suzuki Shogun BL 5840 PT telah kami amankan di Mapolres,” pungkas Dahlan. [tribunnews.com]