Saat terjadi kecelakaan maut di perempatan jembatan baru Kelurahan Semampir Kota Kediri, semua lampu traffic light (TL) dari empat arah menyala warna kuning.
Perempatan tersebut yakni sisi timur atau arahnya dari Pare menuju ke Nganjuk. Sisi barat dari arah Nganjuk menuju ke Pare. Sisi selatan dari arah Tulungagung atau Kota Kediri menuju ke Surabaya. Sisi utara dari arah Surabaya menuju ke Kota Kediri atau Tulungagung.
Dari informasi yang dihimpun, ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni Innova, truk kontainer muat tepung seberat 20 ton dan Panther melaju dari arah yang berbeda.
Innova nopol BK 1192 KI yang ditumpangi dosen dari Universitas Muhammadiyah Aceh itu, melaju dari arah timur atau Pare ke Nganjuk. Truk kontainer nopol L 8767 UR dari arah utara atau Surabaya menuju ke Kota Kediri. Sedangkan Panther dari arah selatan atau Kediri menuju ke Surabaya.
Saat di perempatan tersebut, kondisi TL sama-sama menyala warna kuning dan semua kendaraan juga melaju. Naas bagi ketiga kendaraan tersebut. Truk kontainer yang dikemudikan Imam Supi bertabrakan dengan Innova dan terpelanting ke kanan hingga juga menghantam bagian depan Panther, sekitar pukul 02.30 Wib.
Truk kontainer terguling dan menimpa Innova yang menyebabkan 5 penumpang tewas terjepit. Sedangkan pengemudi panther selamat hanya mobilnya mengalami ringsek di bagian depan. Sedangkan pengemudi dan kernet truk kontainer juga selamat.
“Dari keterangan korban selamat, sebelumnya kendaraan Innova sempat berhenti, kemudian melintas di perempatan. Tapi mereka kaget, karena ada truk kontainer yang juga melaju dan tidak sempat menghindar,” ujar AKBP Ratno Kuncoro, Jumat (6/7/2012).
Kapolresta Kediri ini mengatakan, kendaraan Innova menempuh perjalanan dari arah Bali dan sempat singgah di Malang. “Rencananya ingin melanjutkan perjalanan dari Malang menuju ke Jakarta,” jelasnya. [dtc]