Isu teroris kembali merebak di Kota Batu terutama warga Kelurahan Sisir, menyusul temuan 56 butir peluru aktif di samping masjid At-Taqwa Jl Diponegoro Kota Batu, Selasa (19/10) pagi.
Kejadian mengejutkan terjadi saat Suliadi, 43, warga Jl Margopuro Dusun Genting, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, menemukan beberapa butir peluru tertutup lumpur di dasar saluran air di dekat masjid. Karena penasaran Suliadi pun berusaha mengorek lebih dalam lagi ke dasar saluran air, hasilnya amunisi yang didapatkan jauh lebih banyak dari saringan pertamanya. “Totalnya ada 56 butir. Oleh teman-teman saya disuruh lapor polisi,” ujar Suliadi yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung pencari paku.
Kini peluru dengan kode FN 28 dan FN 58 itu diamankan di Polsek Batu. Menurut AKP Slamet Riadi, peluru itu kemungkinan masih aktif dan sudah sekitar satu bulan lebih dibuang ke dasar gorong-gorong. Hanya saja, hingga kini Polsek belum bisa memastikan siapa pemilik peluru itu. “Yang jelas ini bukan amunisi milik Polri. Amunisi ini tampaknya dari senjata laras pendek berjenis pistol,” ucapnya.
Sumber: surya.co.id