Sekelompok hacker yang menamakan diri Lulz Security atau LulzSec meretas salah satu situs berita milik bos media tersohor Rupert Murdoch dan menyebarkan hoax yang menyebutkan sang pemilik ditemukan tewas.
LulzSec yang juga pernah menyerang layanan game online milik Sony, memajang berita palsu soal kematian Rupert Murdoch. Dalam artikel tersebut dikatakan Murdoch tewas setelah menelan palladium dalam jumlah banyak dan mayatnya ditemukan di kebun belakang rumahnya.
Selanjutnya, pengunjung situs diarahkan ke halaman Twitter LulzSec. Di halaman Twitternya, LulzSec memposting pesan yang isinya menyatakan mereka berhasil membobol data para staf The Sun.
“Tangkap kami. Kami tantang Anda. Kami adalah generasi hacker yang tak bisa dihentikan,” tulis kelompok yang sempat menyatakan ‘pensiun’ ini dalam pesan lainnya, dikutip dari BBC, Selasa (19/7/2011).
Ini adalah yang kedua kalinya media milik Rupert Murdoch dijahili hacker. Sebelumnya, masih di bulan yang sama sekelompok hacker mengambil alih akun Twitter milik Fox News. Parahnya, dengan menggunakan akun Twitter milik media asal Amerika Serikat (AS) itu, hacker mengumbar hoax bahwa Presiden AS Barack Obama tewas karena tertembak. |dtc|