Pengamanan pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)di Gedung DPR terpantau ketat. Ratusan polisi dan puluhan TNI yang tersebar di lingkungan gedung DPR berjaga sejak pagi.
Pantauan detikcom, Selasa (16/8/2011) polisi dari kesatuan Brigade Mobil (Brimob) melingkari area Gedung DPR, berselang-seling dengan TNI bersenjata laras panjang yang berdiri tiap 10 meter.
Di lokasi disiagakan pula 5 kendaraan penyemprot massa (water cannon), kendaraan penghalau massa (barracuda) maupun kendaraan panser. Di gerbang utama Jalan Gatot Soebroto, kawat berduri sudah dibentangkan.
Tidak cukup itu, setiap orang yang hendak masuk ke Gedung DPR diperiksa dengan pendeteksi logam. Selain itu, yang tidak dapat menunjukan ID khusus untuk acara kenegaraan tersebut terpaksa balik kanan alias tidak bisa masuk.
Hingga pukul 08.45 WIB, persiapan pidato kenegaraan presiden sudah maksimal. Tamu undangan mulai memasuki Gedung DPR seperti dari guru teladan se-Indonesia dan para veteran TNI yang akan mendapat penghargaan.
Sementara itu, arus lalu-lintas di Jalan Gatot Soebroto masih lancar. Sedangkan arus lalu-lintas di Jalan Lapangan Tembak sedikit tersendat karena pemeriksaan kendaraan oleh sekuriti di akses masuk Gedung DPR pintu belakang.
|dtc/tn|