Bandung – Tim gabungan Polda Jabar dan Polrestabes Bandung memburu pembuat iklan jasa pembunuh bayaran yang terpampang di internet. Kasus ini menjadi sorotan lantaran dianggap menebar ancaman dan meresahkan.
“Sudah ada tim gabungan yang khusus menelusuri kasus ini. Tim akan mengejar pembuat iklan yang melanggar hukum tersebut,” jelas Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rachman Baso didampingi Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Wijonarko.
Abdul menyampaikannya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (9/3/2012). Polisi menemukan jejak blogger pembuat iklan jasa pembunuh bayaran di internet yang mengklaim menerima order di Kota Bandung. Hasil penulusuran, sejumlah website memajang iklan tersebut disinyalir dibikin di luar Kota Bandung.
Diduga juga satu pembuat itu memasang iklan di sejumlah blog atau situs.
“Ada 12 blog yang dilacak. Semua iklan terindikasi dibuat di luar Kota Bandung. Informasi iklan tersebut tetap kami tindaklanjuti,” ucap Abdul yang merahasiakan lokasi pembuat karena masih penyelidikan. dtc