Kejahatan di Kanada berada pada titik terendah dalam 40 tahun terakhir, menurut laporan yang diterbitkan oleh Statscan, pada hari Kamis lalu. Kejahatan dilaporkan turun lima persen dan tingkat kejahatan turun enam persen mencapai tingkat terendah sejak penegakan hukum mulai digalakan tahun 1998.
Penurunan dilaporkan dalam kasus pembunuhan, percobaan pembunuhan, penyerangan, dan perampokan. Wilayah British Columbia dan Regina, Saskatchewan adalah benchmark dari keberhasilan penegakan hukum Kanada.
Ada 544 kasus pembunuhan di Kanada pada tahun 2010, turun dari 600 pada tahun 2009. Penurunan nasional dapat dikaitkan dengan penurunan kasus pembunuhan di British Columbia, menurut Statscan. Tingkat pembunuhan lebih tinggi dari rata-rata nasional tetapi di semua waktu rendah untuk tiap provinsi.
Selama 20 tahun terakhir tingkat kejahatan Kanada telah menurun dan sekarang pada level terendah sejak 1973. Kejahatan kekerasan menurun – Indeks Kejahatan turun ke titik terendah sejak tahun 1998.
Secara historis,Wilayah Regina memiliki tingkat kejahatan tertinggi di Kanada. Menurut jubir Regina Police Service (RPS) Elizabeth Popowich mengatakan kepada Security Management bahwa tingkat kejahatan wilayah Regina turun delapan persen 2009-2010, mencapai tingkat kejahatan terendah sejak tahun 1991.
“Mungkin yang paling mengesankan adalah prakarsa kolaboratif dan Strategi pencegahan kejahatan terus digalakan sejak tahun 2001,” kata Popowich, seperti dilansir situs securitymanagement. Strategi ini merupakan kolaborasi antara Dinas Kepolisian Regina, kementerian, pemerintah provinsi bertanggung jawab untuk mengatasi tingkat kejahatan melalui kegiatan pemuda yang bersifat positif.
Di wilayah Regina, program pencegahan kejahatan fokus pada perubahan perilaku dari kedua pelaku dan korban potensial. Menggunakan pendekatan holistik, RPS mampu mengurangi pencurian kendaraan di Regina sebanyak 72 persen dalam 10 tahun.
“Kami menemukan bahwa sebagian besar pencurian kendaraan dilakukan oleh sekelompok kecil orang. Strategi pencegahan kriminalitas meliputi cek jam malam, program sosial, dan intervensi awal. Ada juga kampanye untuk mendidik masyarakat tentang perlunya untuk melindungi aset mereka dengan menggunakan alarm dan mengunci barang berharga. RPS juga bekerja dengan sistem peradilan untuk memastikan hukuman yang dikenakan agar para tersangka jera dan awal untuk mencegah perilaku yang serupa di masa depan.
Regina Troy Hagen Kepala Polisi mengatakan dia senang dengan pengurangan angka kriminalitas, tetapi masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Pelanggaran lainnya, termasuk pelecehan seksual, senjata api, pornografi anak dan pelanggaran narkoba, ada peningkatan secara nasional. Perampokan masih menjadi masalah bagi RPS, Ujar Popowich.
Solusi untuk masalah ini tampak lebih sulit dipahami. Upaya pendidikan publik dan penegakan mengalami beberapa efek, tapi lembaga penegak hukum masih belum melihat pengurangan angka kriminalitas di daerah lain, katanya.
“Kemajuan kami berbicara kepada pendekatan masayrakat melalui layanan polisi yang terintegrasi serta mengajak masyarakat kita untuk bekerja sama, dan hasilnya jelas,” kata Hagen.|SOL|