Yang menjadi tidak baik adalah pada saat terima bonus lalu langsung dihabiskan sehingga bonus menjadi tidak berbekas. Beberapa perusahaan mengeluarkan bonus tahunan justru di bulan antara Januari, Februari atau Maret. Perusahaan membagikan bonus atas dasar kinerja keuangannya yang baik dan juga berdasarkan performance karyawan tersebut.
Biasanya yang dilakukan orang jika mendapat bonus adalah langsung menghabiskannya untuk membeli gadget impian, liburan atau bahkan untuk mentraktir teman-teman. Perilaku ini sah-sah saja sepanjang dilakukan setelah semua Tujuan Keuangan terpenuhi dan pengeluaran tahunan sudah dialokasikan dengan baik.
Yang menjadi tidak baik adalah pada saat terima bonus lalu langsung dihabiskan sehingga bonus menjadi tidak berbekas. Berikut tips and trick untuk mengelola bonus:
- Jadikan bonus sebagai salah satu penerimaan tahunan
- Lihat kembali daftar utang anda, jika masih ada utang yang tidak produktif (bunga besar, tidak menghasilkan nilai tambah dikemudian hari) maka jadikan bonus untuk melunasi semua hutang-hutang tidak produktif anda
- List daftar kebutuhan tahunan anda dan keluarga apa saja?mulai dari premi asuransi jiwa tahunan, qurban (bagi yang muslim), uang tahunan sekolah anak, bayar STNK, Bayar Pajak Bumi dan Bangunan, bayar THR Pekerja di rumah, biaya kebutuhan hari raya, dll
- Liat kembali Tujuan Keuangan anda, apakah ada yang belum terpenuhi atau nilainya kurang. Jika iya, maka bonus bisa menutupi kekurangannya
- Ingin menikmati bonus untuk menghargai hasil kerja keras diri sendiri?boleh-boleh saja, ambil secukupya untuk menyenangkan diri sendiri. Setelah point 1-4 aman.