Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Syamsuddin menyarankan semua pihak tak perlu khawatir soal TNI turun dalam menangani demo besar yang rencananya digelar pada 27-29 Maret 2012 mendatang. Menurut Sjafrie, TNI sekarang sudah memiliki instrumen pertahanan negara, bukan sebagai kekuatan sosial politik. “Saya kira itu persoalan operasional. TNI itu melaksanakan tugas berdasarkan keputusan politik yang dalam hal ini presiden,” ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 26 Maret 2012.
Ia menjelaskan keterlibatan TNI dalam rangka membantu pemerintah daerah, bencana alam, dan kepolisian itu diizinkan sepanjang dilakukan sesuai aturan permainan. “Ini bukan pelibatan langsung tetapi mengajukan posisi. Pada saat ada suatu keputusan pimpinan, baru dia melaksanakan tugas,” ujarnya.
Sebelumnya, pengarahan personel TNI untuk mengamankan demo dikritik keras sejumlah kalangan. Salah satunya politisi PDIP, Tb Hasanuddin. Dia mengatakan, tugas pokok TNI adalah operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang. TNI bisa saja membantu kepolisian tapi itu dilaksanakan berdasarkan kebijakan, dan keputusan politik negara.
Yang dimaksudkan dengan keputusan politik negara, kata Tb Hasanuddin, adalah “harus dengan pertimbangan dari DPR. Pemerintah harus bicara kepada DPR. Sampai saat ini tidak ada pembicaraan dari pemerintah kepada DPR soal pengerahan TNI dalam pengamanan ini”.
Sementara, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menyatakan keterlibatan TNI ini diperbolehkan dalam UU TNI. Menurut Rikwanto, posisi TNI nantinya hanya berada di belakang aparat kepolisian.
“Mereka tidak akan berhadapan langsung dengan pendemo, hanya membantu menjaga objek vital saja,” kata Rikwanto saat dihubungi wartawan, Senin 26 Maret 2012. Rikwanto menjelaskan, dalam Pasal 7 ayat (2) UU TNI disebutkan TNI memiliki tugas pokok, antara lain menjaga objek vital nasional strategis dan membantu kepolisian untuk tugas keamanan dan ketertiban masyarakat. “Jadi tidak benar TNI akan berada di depan untuk menjaga aksi,” ujarnya. |viva|