Perubahan dan perkembangan teknologi turut mempengaruhi tata kehidupan dan budaya masyarakat. Perubahan tersebut secara tidak langsung telah melahirkan perilaku baru dalam masyarakat. Misalnya kalau dulu jam tangan masih banyak digunakan, namun lambat laun tanpa disadari jam tangan ini mulai hilang. Saat ini, banyak yang lebih memanfaatkan telepon seluler untuk melihat waktu di banding menggunakan jam tangan.
Tren penggunaan teknologi informasi di segala bidang kehidupan akan semakin meluas dalam waktu lima tahun ke depan. Dalam kurun waktu tersebut, sebagian kota besar di dunia akan memiliki sejumlah teknologi yang semakin memudahkan aktivitas manusia. Presdir IBM Indonesia Suryo Suwignjo memprediksi tren seperti itu akan terjadi dalam waktu lima tahun ke depan.
Ketika berada di Magister Manajemen UGM belum lama ini, Suryo Suwignjo menggambarkan, lima tahun ke depan komputer akan sangat berperan dalam pengelolaan kota . Keterlibatan manusia akan semakin berkurang dan lebih mengoptimalkan fungsi komputer. “Sistem komputerisasi akan dibanyak dipergunakan dalam pengelolaan dan pengaturan berbagai bidang kehidupan kota ,” terangnya.
Beberapa kota besar di dunia, dicontohkan Suryo, telah memanfaatkan sistem teknologi untuk memantau arus lalu lintas secara real time. Sistem semacam ini sepertinya akan semakin banyak diaplikasikan oleh negara-negara di dunia. “Dengan sistem ini, kita bisa mengarahkan arus kendaraan untuk mencegah kemacetan,” kata Suryo.
Dalam jangka waktu lima tahun ke depan, menurut Suryo, komunikasi jarak jauh antarindividu akan terasa lebih nyata. Teknologi komunikasi tiga dimensi akan banyak dikembangkan. “Ke depan akan banyak bermunculan produk-produk telekomunikasi yang dilengkapi dengan teknologi tiga dimensi,” tuturnya. (affan)