Situbondo – Sebuah truk diesel bermuatan tabung gas elpiji mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya Situbondo. Truk P-8360-F itu langsung oleng dan menabrak 4 warung milik warga di tepi jalan raya Desa Olean, hingga hancur.
Berbagai perabot di dalam warung juga rusak berantakan. Untungnya saat insiden itu terjadi keempat warung sudah kosong ditinggal pemiliknya pulang.
Truk yang disopiri Rikwan (45), warga Desa Kotakan, Situbondo, baru berhenti setelah terguling di dekat warung yang ditabraknya. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kecelakaan tunggal tersebut.
Sopir truk juga lolos dari cidera meski sempat ikut terguling bersama truknya. Sebanyak 72 tabung gas elpiji 60 kg yang hendak diantar ke PG Olean pun tumpah hingga memenuhi tepian jalan. Proses evakuasi tabung gas elpiji dan truk baru selesai dilakukan Jumat (26/4/2013) dini hari.
“Saya baru keluar dari gudang mau mengantar gas elpiji itu. Tidak tahunya kok setirnya tiba-tiba patah, jadi saya tidak bisa menguasai kemudi sampai menabrak warung ini,” kata Rikwan kepada detikcom di lokasi kejadian.
Musibah kecelakaan tunggal itu terjadi di jalan raya Desa Olean, Kecamatan Kota Situbondo, Kamis (25/4/2013) malam. Truk bermuatan elpiji itu berjalan dengan kecepatan sedang dari arah selatan ke utara.
Menjelang lokasi kejadian, stang setir truk diduga patah hingga oleng ke arah kiri dan menabrak empat warung milik warga. Keempat warung itu, antara lain warung bakso milik Pak Suna (55); warung ikan lele milik Abdul Kahar (61); warung selep bumbu milik Buhari (43); dan warung kosong persiapan bengkel milik Sumar (65).
“Untungnya semua warung itu sudah kosong. Warung baksonya itu baru saja tutup. Coba kalau ada orangnya sudah pasti ada korban,” tandas Sugianto, warga setempat.
Meski tidak menimbulkan korban, namun empat warung yang ditabrak langsung ambruk. Aneka perabot yang ada di dalamnya juga banyak yang rusak berantakan. Usai menabrak warung, truk diesel itu juga nyaris nyemplung ke sungai yang berada persis di belakang warung. Namun sebelum sampai terjun ke sungai truk langsung terguling.
“Tidak ada korban, hanya kerugian material. Untuk penyebab kecelakaannya masih kami selidiki. Hanya saja, pengakuan sopirnya stang setir truk patah sehingga tidak bisa menguasai kemudi. Tapi kepastiannya tetap kami selidiki,” tandas Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo, Iptu Bakhtiar. [dtc]