Pelaku aksi pencopetan dengan sasaran pengantar jamaah haji yaitu Bahrudin alias Udin (46) pendatang asal Jalan Hasan Basri RT 20 Kelurahan Sempaja Samarinda Ulu, diduga kerap beraksi sejak musim pemberangkatan haji dua pekan lalu di Balikpapan. Kini polisi menelusuri keterlibatannya.
Dari cara Udin beraksi di tempat keramaian pengantaran jamaah haji, kuat dugaan sudah berpengalaman dan mampu bertindak cepat. Yani memepet korban sedang menenteng tas, menyayat menggunakan pisau silet kemudian mengambil dompet. Lantas, pelan-pelan menjauh dari kerumunan.
Selain ditelusuri keterlibatan aksi serupa, polisi juga mencari informasi apakah dia punya kelompok saat melakukan aksinya. “Sedang kami dalami seluruh kegiatan kejahatannya,” kata Kapolres Balikpapan AKBP A Rafik didampingi Kapolsek Kawasan Pelabuhan Semayang AKP Kifli S Supu Kamis (28/10) kemarin.
Saat ditangkap polisi, memang Udin mengakui hanya bekerja seorang diri dan dia berusaha meyakinkan penyidik unit Reskrim Polsek Kawasan Semayang apabila dia hanya beraksi sekali mencopet dompet pengantar jamaah haji, sebelumnya tidak pernah melakukan. “Pengakuannya hanya sekali tapi kami masih kembangkan,” ujar Kifli.
Sementara itu korban pemilik dompet bernama Andi Nurhayati (51) warga Jalan Letjen Suprapto, Gunung Bugis Balikpapan Barat kemarin telah membuat laporan polisi (LP) di Polsek Kawasan Semayang. Dia juga menjalani pemeriksaan guna melengkapi berkas perkara kasus pencurian ini.
Kepada petugas, memang pagi itu Nurhayati sedang mengantarkan keluarganya berangkat ke tanah suci. Dia juga tak merasa apabila dipepet oleh pelaku kemudian tasnya disilet. Lantas, dompet berwarna merah miliknya amblas beberapa saat kemudian saat dia akan membuka tas yang dibawanya.
Dompet tersebut berisi uang tunai Rp 2 juta serta kelengkapan surat-surat penting lainnya. “Saat pelaku kami tangkap, kami menemukan barang bukti uang Rp 1 juta, kemungkinan sudah habis dibelanjakan. Sedangkan dompet korban pengakuan pelaku sudah dibuang ke laut,” jelas Kapolsek.
Untuk diketahui, Udin beraksi mencopet berpura-pura ikut mengantar jamaah haji kloter 8 dari Balikpapan di Gedung Benua Patra Jalan Jendral Sudirman, Rabu (27/10) pagi lalu sekira pukul 08.00 Wita. Meski aksi Bahrudin berjalan mulus, dirinya apes.
Pasalnya, Ambri wartawan foto Kaltim Post yang meliput keberangkatan haji itu sempat merekam menggunakan kamera fotonya saat aksi para pengantar berjubel kemudian pelaku memepet calon korbannya. Karena curiga, usai acara keberangkatan, Ambri menginformasikan ke petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang yang sedang melakukan pengamanan.
Nah, berbekal foto pelaku sedang melancarkan aksinya itu, unit Reskrim dan unit Intelkam Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang mulai melakukan penelusuran dan dua jam kemudian berhasil menciduknya. Sementara itu Polsek Utara belum menerima laporan terkait aksi pencurian dialami pengantar jamaah haji. Begitupun pula Polsek Balikpapan Barat.
Sumber: metrobalikpapan.co.id