Mahasiswa Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa lewat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Tari Universitas Hasanuddin (Unhas) yang berhasil meraih Honorable Price atau juara 4 dalam ajang 25th International Golden Karagöz Folklor Dance Competition di Bursa, Turki yang berlangsung pada 7 – 12 Juli 2011.
UKM Unhas adalah satu-satunya delegasi yang mewakili Indonesia pada kompetisi bergensi ini, karena diikuti oleh 32 dari 50 negara yang diundang, dimana setiap negara hanya wajib diwakili oleh satu delegasi.
Kompetisi ini dilaksanakan oleh Pemerintah lokal Bursa dan Culture of International Organization of Folk Art (CIOFF) atas sponsor dari UNESCO dan dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan mempersatukan aneka budaya dari berbagai negara melalui ajang kompetisi, persahabatan, dan saling berbagi nilai budaya masing-masing bangsa-bangsa di dunia.
Dalam ajang ini, tim Indonesia dikalahkan oleh tim dari Georgia yang menempati juara 1, Yunani juara 2 dan Rusia juara 3. Selain Indonesia, tim Romania dan Slovakia juga meraih Honorable Price atau masing-masing juara 5 dan juara 6. Pembina UKM Seni Tari Unhas, A. Ilham Makhmud, mengatakan pihaknya mendapatkan hadiah sebesar 1.000 Euro.
Menurut Ilham, Indonesia berhasil masuk final bersama 14 negara lainnya, yakni Bulgaria, Cina, Georgia, India, Turki, Kazakhstan, Costa Rica, Lithuania, Hungaria, Meksico, Romania, Rusia, Slovakia, dan Yunani.
Sebelumnya, tim Indonesia mengikuti babak semifinal yang dilaksanakan selama empat hari. Pada babak ini, setiap tim diwajibkan tampil tujuh kali di panggung berbeda. “Sungguh sangat mendebarkan karena setiap peserta tampil sangat prima,” kata Ilham. Apalagi tim lawan adalah penari profesional kelas dunia yang sudah terbentuk sejak lama, sedangkan tim Unhas tergolong baru karena baru eksis dua tahun terakhir.
Namun, kerja keras mereka selama empat bulan terakhir terbayar sudah. “Latihan berat dan disiplin yang dijalani tim selama empat bulan tak sia-sia,” tambahnya.
Acara kompetisi diawali dengan parade para peserta mengelilingi pusat kota Bursa sepanjang 10 Km yang mengenakan busana tradisional khas 32 negara dan disambut dengan antusias oleh jutaan penduduk kota Bursa yang tumpah ruah ke jalan menyaksikan parade berlangsung hingga malam hari.
Berbagai atraksi budaya pun dipertontonkan oleh masing-masing negara untuk menghibur penduduk Bursa. Pada kesempatan itu, UKM Seni Tari Universitas Hasanuddin mengenakan pakaian adat Bugis, Toraja, Mandar, dan pakaian Aceh yang dikenakan oleh salah seorang mahasiswa Turki yang menjadi panitia lokal perwakilan Indonesia di sana. |unhas.ac.id|