Visa Inc mengatakan pihaknya telah menjelaskan aturan operasi untuk memastikan pedagang mengerti bahwa mereka hanya dapat menyimpan nomor kartu kredit parsial pada tanda penerimaan yang mereka simpan dalam kasus bea yang dibebankan.
“Dengan mengurangi jumlah data yang rentan dalam sistem pedagang yang harus dilindungi dari kesepakatan, pedagang dapat melihat keamanan yang lebih baik, sebaik kepatuhan yang lebih dibutuhkan,” ungkap Eduardo Perez, Kepala Sistem Keamanan Global Pembayaran Visa, seperti yang dilansir businessweek.com
Selain itu, Visa dan National Retail Federation mengatakan bahwa pedagang seharusnya tidak diwajibkan oleh bank untuk menyimpan nomor kartu untuk tujuan memuaskan permintaan mereka dalam pengambilan kartu.
Tampaknya ada kebingungan tentang informasi apa yang pihak pemohon, pihak penerima atau pengolah wajibkan bagi pedagang untuk menyimpan demi penyelesaian sengketa.
Visa mengatakan bahwa pemohon kartu harus menerima nomor kartu tersamar atau menyembunyikan nomor kartu tersebut pada penerimaan yang digunakan dalam penyelesaian sengketa.
Dalam klarifikasi Visa juga mengatakan, pedagang dapat menyimpan nomor kartu yang dipotong atau tersamar dan mengurangi jumlah data yang berpotensi rentan tersimpan dalam sistem mereka. (eyta)
foto : brooklynati.com