Bandung – Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda mengutuk keras tindakan anarkis yang terjadi di SMAK Dago Senin Sore (19/7/2011). Ayi meminta kepolisian mengusut tuntas pelaku kerusuhan dan menindaknya secara tegas.
“Saya mengutuk keras kejadian kemarin sore. Tindakan anarkis bukan merupakan budaya urang Bandung, tindakan anarkis merupakan cermin budaya tidak patuh hukum dan arogan, menyelesaikan persoalan dengan tindakan kekerasan,” tegas Ayi kepada detikbandung melalui pesan singkat elektronik, Selasa (19/7/2011).
Karena itu, Ayi mendesak kepolisian mencari pelaku kerusuhan dan memprosesnya secara hukum. “Para pelaku kerusuhan yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk kegiatan ekonomi pun akan terpengaruh oleh kerusuhan tersebut yang dapat menyebabkan kerugian pada masyarakat kota Bandung secara keseluruhan,” tandasnya.
Bentrok antar dua kubu memperebutkan lahan Sekolah Menengah Atas Kristen (SMAK) Dago, Jalan Ir Juanda, menimbulkan dua korban luka dan juga mobil dibakar massa. Akibat insiden itu Jalan Dago yang merupakan icon Kota Bandung lumpuh hampir 1,5 jam. Jalanan macet parah. Namun tidak ada satupun pelaku bentrokan yang diamankan polisi. dtc