Walikota El Naranjo, Meksiko, tewas tertembak di kantornya di negara pusat San Luis Potosi, Rabu (08/09) kemarin.
“Para saksi mengatakan bahwa empat pria bersenjata dan bertutup kepala melangkah keluar dari sebuah truk putih di balai kota,” kata pemerintah San Luis Potosi dalam sebuah pernyataannya.
Masih menurut pernyataan tersebut, dua orang menempatkan diri mereka sendiri di luar, dan dua orang lainnya masuk ke dalam dan ke lantai atas gedung, di mana mereka memasuki kantor walikota dan menembaknya.
Serangan itu terjadi di siang hari, sekitar pukul 13:30 WIB , dan dilakukan dengan brutal bahkan dengan standar perang kekerasan kartel narkoba Meksiko.
Pelu diketahui pada tahun 2010, setidaknya tujuh walikota di berbagai negara bagian Meksiko telah dibunuh.
Presiden Meksiko Felipe Calderon mengutuk sebagai tindakan”kriminal dan pengecut” dalam aksi pembunuhan walikota tersebut.
” Kami (Pemerintah federal, red) akan terus bekerja untuk keamanan warga negara, dengan semua sumber daya yang tersedia dari negara,” kata Calderon, seperti yang dilansir CNN
Sementara itu, Alexander Garcia Lopez diasumsikan kantor pada bulan Oktober tahun lalu sebagai calon untuk sebuah aliansi antara Partai Revolusioner Institusional (PRI), dan Partai Hijau Ekologi.
foto -Presiden Meksiko Felipe Calderon/CNN.com