Wakil Presiden AS Joe Biden tengah dalam perjalanan ke Cina untuk sebuah pembicaraan yang kemungkinan besar membahas masalah ekonomi. Kunjungan Biden ini merupakan undangan resmi dari Wapres Xi Jinping, disaat pemerintahan Obama ingin memperkuat persekutuan dengan generasi pemimpin baru Cina. Xi Jinping saat ini disebut-sebut sebagai kandidat utama sebagai Presiden Cina pada tahun 2012 mendatang.
Ini merupakan kunjungan tokoh penting AS pertama ke Cina, setelah penurunan hutang AS dan menyebabkan kekacauan di pasar global. Cina adalah kreditor asing terbesar pemerintah AS, dengan memegang hutang sebesar US$1 miliar, dan telah meminta untuk ada sebuah kebijakan lebih guna mengurangi defisit anggaran. Kunjungan Biden ke Cina ini diperkirakan akan menjelaskan sejumlah hal penting terkait paket pengurangan defisit yang telah disetujui oleh Kongres AS.
Dia juga akan membicarakan masalah kepentingan besar bersama dalam pemulihan ekonomi dunia. Gedung Putih tampaknya berharap kunjungan Wakil Presiden Biden ke Cina ini untuk meyakinkan Beijing bahwa pemerintahan Obama telah menangani permasalahan ekonomi dengan sebuah kebijakan disaat peringkat hutang mereka diturunkan oleh lembaga pemeringkat hutan Standard & Poors.
Hal lain yang kemungkinan besar menjadi topik yang akan dibawa Joe Biden adalah melanjutkan pembicaraan terkait kekhawatiran AS atas nilai tukar Cina. Selama ini AS menuduh Cina sengaja membuat mata uangnya terlihat kuat. Isu hak asasi manusia juga menjadi salah satu agenda yang akan dibahas dalam pertemuan kali ini.
AS juga menyatakan kepedulian atas peningkatan belanja militer Beijing. Dalam beberapa bulan terakhir, AS juga menyoroti serangan internet yang berasal dari Cina, demikian juga dengan masalah terkait dengan Tibet. Tetapi secara keseluruhan, Washington berpendapat secara fundamental hubungannya dengan Cina tetap baik dan menolak pandangan yang menyebut hubungan AS-Cina berada dalam tahap kondisi menghangat.
Selain ke Cina, Joe Biden dijadwalkan juga akan mengunjungi Jepang dan Mongolia. |dtc|