
MANADO – Bukannya menyerah, Martinus Tanahar (42) alias Tinus, pelaku penikaman, justru melawan saat akan diamankan anggota Polsek Singkil pada Kamis (15/12) sekira pukul 15.15 Wita kemarin. Akibatnya warga Kombos Timur Lingkungan I itu ditembak di kaki kirinya oleh petugas.
Tinus adalah pelaku penikaman terhadap warga sekampungnya Markus Manaung 62. Kejadian ini bermula saat korban dan pelaku berpesta minuman keras (miras) di rumah Keluarga Bawengan Masambe sekira pukul 14.00 Wita.
Diduga karena sudah dipengaruhi miras, terjadi kesalahpahaman antara keduanya. Karena tersinggung pelaku pulang ke rumah dan balik dengan membawa senjata tajam, sejenis pisau sangkur. Saat melihat korban berjalan pulang, pelaku mengikuti diam-diam dari belakang.
Korban mengetahui keberadaan pelaku ketika tiba di halaman rumahnya. Merasa terancam korban masuk ke dalam rumah dan mengambil sepotong besi hingga terjadi perkelahian. Akibatnya korban mengalami luka tikaman pada lengan kiri atas, dan luka irisan pada lengan kiri bawah.
Kabar ini pun diterima pihak Polsek Singkil, yang langsung mengirim sejumlah anggotanya ke TKP pada pukul 15:00 Wita. Saat tiba di rumah korban, pelaku yang sudah diberikan tembakan peringatan sebanyak 2 kali, tak juga meletakkan pisau.
Sebaliknya pelaku mendekati salah seorang anggota dengan mengarahkan pisaunya di bagian perut. Merasa terancam dengan gelagat menyerang Tinus yang masih memegang pisau, Brigadir Ilham Ismail, melepaskan tembakan sebanyak 1 kali ke kaki kiri pelaku, dan kena tepat di bawah mata kaki.
Kapolsek Singkil, Iptu Karel Tangay, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian ini. “Saat itu sudah ada korban yang ditikam pelaku. Penembakan terhadap pelaku dilakukan, karena membahayakan nyawa petugas yang melaksanakan perintah,” terang Tangay.
Sumber: manadopost.co.id