Waspadai penipuan modus baru yang dilakukan para hacker yang meng-hack facebook milik anda untuk melakukan penipuan.
Seorang warga masyarakat Rahma (27) di Bogor, Jumat, mengatakan, facebook dan e-mailnya di Yahoo telah dihack oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Pelakunya memberi informasi bohong dan menipu sejumlah temannya di jejaringan Facebook dan melalui yahoo messeger dengan melakukan chat kepada sesama temannya.
Dalam percakapan itu, hacker yang mengaktifkan Facebook dan Yahoo Messenger (YM) miliknya meminta pulsa kepada sejumlah temannya senilai Rp100.000 dikirimkan ke nomor seluler yang bukan milik Rahma.
“Saya kaget, dalam satu hari ada empat teman yang menghubungi saya menanyakan kebenaran saya meminta pulsa kepada mereka saat chat di facebook dan YM,” katanya.
Ia menceritakan peristiwa yang dialaminya, Kamis malam, saat teman-temannya dari Bogor, Jakarta dan Riau yang menjadi mutual frends di Facebook dan YM menghubunginya meminta kejelasan maksud permintaan pulsa yang dilayangkannya melalui chat.
Dua orang teman dimintai pulsa melalui percakapan facebook masing-masing teman dari Riau dan Bogor dan dua orang lagi dari Jakarta dan Riau melalui percakapan di YM.
“Awalnya teman saya yang di Bogor menelpon saya, menanyakan apa benar saya membutuhkan pulsa, lalu saya jawab tidak ada, karena saya lagi di jalan dan tidak sedang online,” ungkapnya.
Lalu, lanjut Rahma, temannya menceritakan bahwa dirinya baru saja chat dengannya Facebook.
Keduanya lalu bercekramah dan saling menyapa, memang tidak seperti biasanya gaya berbicara yang beda membuat rekan Rahma curiga, kecurigaan makin mendalam saat hacker yang menggunakan facebook Rahma meminta pulsa ke rekannya senilai Rp100.000 dikirimkan ke nomor 081237910721.
“Nomor itu bukan nomor saya, karena curiga nomornya beda temanya telepon ke saya mengecek kebenaran chat tersebut, disana baru diketahui bukan saya,” kata Rahma.
Selang beberapa menit kemudian, Rahma pun menerima pesan singkat dari tiga rekannya di Riau dan Jakarta yang menanyakan kebenaran permintaan pulsa tersebut.
“Teman saya yang di Riau menelpon, bilang dia barusan chat dengan saya di YM, minta pulsa dan mengirimkan ke nomor yang sama dengan nomor pelaku,” ungkap Rahma.
Informasi serupa juga ditanyakan oleh temannya dari Jakarta, juga mendapatkan chat meminta pulsa. Rahma kini tidak bisa membuka email dan facebooknya lagi karena pelaku hacker telah merubah password miliknya.
Rahma mengatakan, bahwa dirinya juga sudah menginformasikan teman-temannya untuk tidak mempercayai percakapan tersebut dan meminta tolong menyebarkan informasi ini ke facebook agar tidak ada teman yang tertipu lagi.
Beberapa temannya pun telah membantu dengan membuat pesan didinding facebook milik Rahma, berisi informasi Facebook telah di hacker dan pelaku menipu meminta pulsa.
Ternyata pelaku hacker cerdik lalu menutup dinding facebook Rahma sehingga tidak bisa ditulis dan melihat aktifitasnya. Pelaku juga “meremove” teman-teman yang menyebarkan informasi penipuan itu.
Peristiwa ini telah merugikan Rahma, situs jejaringan facebook yang sudah dimilikinya sejak dua tahun lalu tidak bisa diakses lagi, padahal dia perlu berinteraksi dengan keluarga, saudara dan temannya di Riau.
Rahma juga merasa dirugikan dengan aksi hacker yang telah menipu sejumlah rekan dan kerabatnya. Ia juga khawatir pelaku hacker menggunakan untuk hal-hal negatif seperti menyebarkan isu kejahatan yang memicu konflik.
Secara teknis Rahma tidak mengetahui penyebab bisa dihackernya facebook dan email miliknya. Rahma menggunakan alamat akun facebook dan email yang sama namun berbeda password.
Dia mengatakan, selama enam bulan terakhir mengaku tidak pernah mengakses facebook dan email melalui warung internet. Ia lebih banyak berinteraksi di laptop dan telepon genggam miliknya.
“Saya juga tidak tahu kenapa bisa dihacker, padahal sudah lama sekali saya tidak pernah main ke warnet karena sudah punya laptop,” ujarnya cemas.
Sumber: antaranews.com