Y Ambeg Paramarta, lahir di Yogyakarta, 22 Maret 1965, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkumham ini bersama Adrianus Meliala menjadi salah satu peserta seleksi calon Dirjenpas termuda yaitu 48 tahun.
Karir Ambeg di Kemenkumham dimulai tahun 1988 sebagai staf. 1997, Ambeg menduduki jabatan struktural pertamanya sebagai Kasubag Penyusunan Program dan Pelaporan. Kemampuannya yang cukup mumpuni menjadikan karir Ambeg melesat.
Setelah 2 kali menjadi Kepala Divisi Administrasi di Kanwil Lampung dan Jawa Barat, di tahun 2006 Jabatan Kepala Biro Perencanaan dipercayakan kepada Ambeg. Selanjutnya Ambeg kembali ke Ditjen Pemasyarakatan sebagai Direktur Bina Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak, Kakanwil Sulawei Utara dan Kakanwil Jawa Timur.
Ambeg juga memiliki banyak pengalaman di berbagai forum level Internasional. Selain berpartisipasi dalam berbagai konferensi, workshop dan study visit, Ambeg juga pernah menempuh Australian Correctional Leadership Program.
Suami Nuni Suryani ini, yang juga PNS di Kemenkumham meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Ngurah Rai Bali dan Magister Ketahanan Nasional Universitas Indonesia.
Banyak makan asam garam di bidang perencanaan membuat Ambeg memiliki banyak sentuhan program terobosan. “Pak Ambeg itu penguasaan teorinya bagus sekali, gila kerja, bisa menjadi panutan bagi bawahan dan menjadi inisiator program pembebasan bersyarat online,” ucap salah seorang mantan bawahannya.
Di kalangan pegawai, Ambeg cukup populer. Seperti penuturan mantan anak buahnya di daerah. “Pak Ambeg orangnya low profile, ramah kepada bawahan. Meskipun bawahan lebih senior tetap bisa memimpin dengan bijak,” tegas salah seorang pejabat di Kanwil. Maklum saja, Ambeg sempat 7 kali mengemban jabatan di level eselon II.
Dalam LHKPN tanggal 12 Desember 2011, Ambeg memiliki total harta kekayaan Rp 2.335.070.692. dan US$ 20.267. Rinciannya, harta tidak bergerak Rp 1.258.160.000, harta bergerak Rp 690.000.000, Giro dan setara kas Rp. 386.910.692 dan US$ 20.267.
“Itulah profil salah satu dari sepuluh calon Dirjen Pemasyarakatan. Panitia Seleksi terus mengharapkan masukan masyarakat terutama terkait track record para kandidat. Masukan dapat disampaikan melalui sms ke nomor 081392003339 atau via email pansel.dirjenpas@kemenkumham.go.id,” kata Wamenkum Denny Indrayana dalam keterangannya kepada detikcom, Rabu (25/9/2013). [dtc]