Prajurit Batalyon Infanteri 113/ Jaya Sakti melaksanakan latihan menembak Senjata Mesin Berat ( SMB ) dan Senjata Lintas Tempur ( SLT ) di daerah Kecamatan Panrah Kabupaten Bireuen, Kamis ( 7/7 ).
Kegiatan ini diselenggarakan guna meningkatkan kemampuan prajurit dalam menggunakan SMB dan SLT dalam menunjang tugas pokok kedepan yang lebih besar. Latihan ini juga merupakan latihan rutin yang dilaksanakan guna memenuhi Program Kerja Tahunan.Kesiapan prajurit harus tetap dijaga dan dilatih terus menerus sehingga setiap waktu apabila TNI umumnya dan Prajurit Yonif 113/JS khususnya akan siap menghadapi setiap tantangan tugas kedepan.
Komandan Batalyon 113/JS Mayor Inf. Triadi Murwanto mengatakan bahwa Prajurit dibaratkan sebuah belati, apabila tidak diasah maka dia akan tumpul dan berkarat, begitu pula halnya dengan prajurit apabila tidak dilatih dan diasah kemampaunnnya, maka akan tercipta prajurit yang tidak siap dalam segala hal. Danyon juga menambahkan bahwa dalam menghadapi berbagai kemungkinan kedepan, khususnya di wilayah Provinsi Aceh, para prajurit Yonif 113/JS harus selalu siap dan siaga.
Danyonif 113/JS mengatakan bahwa kegiatan latihan ini diharapkan kedepan agar tetap dipertahankan dan dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan, agar kesiapsiagaan prajurit tetap terjaga, serta prajurit mampu dan mahir dalam menggunakan berbagai jenis senjata yang terdapat disatuan khususnya senjata yang menjadi pegangannya masing – masing.
(tniad.mil.id)